Nindya Karya Manfaatkan Wilayah Timur Semarang Untuk Gaet Pasar Hotel

Dirut MGM Basari Bachri (tengah) secara simbolis menyerahkan kunci
kamar kepada GM Hotel Horison Nindya Semarang Lia Retno dengan
disakaikan Dirut Nindya Karya Indradjaja Manopol, Minggu (16/12)

Semarang-Pemkot Semarang yang memiliki rencana besar pengembangan kawasan perkotaan ke wilayah timur, membuat para pengusaha atau pengembang mulai menggarap kawasan Semarang Timur. Dengan harga tanah yang masih terjangkau, sejumlah bisnis properti terus digarap. Baik permukiman maupun perhotelan.

Potensi pasar perhotelan yang besar di wilayah Semarang, ditangkap Nindya Karya dengan bekerjasama dengan Horison Group mendirikan Horison Nindya Semarang.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Nindya Karya Haedar Karim mengatakan pihaknya menjalin kontrak selama tujuh tahun dengan Horison Group, untuk mengoperasikan Hotel Horison Nindya Semarang.

Meskipun berada di bagian timur Kota Semarang, jelas Haedar, Hotel Horison Nindya mencoba mengakomodasi potensi pasar di wilayah timur. Sebab, kawasan timur Kota Semarang juga banyak terdapat industri skala multinasional dan juga perusahaan swasta. Sehingga, pihaknya berupaya menggaet okupansi kamar melalui penjualan ruang-ruang pertemuan.

Menurutnya, Hotel Nindya Semarang menempati lahan milik aset Nindya Karya seluas 3.768 meter persegi. Sehingga, dalam pembangunan hotel pihaknya mampu menghemat biaya pembelian tanah.

"Kurang lebih Rp115 miliar investasi yang kita keluarkan, terhitung murah karena tanahnya kan milik sendiri. Hanya biaya pembangunannya saja. Jadi, ketika bermain dengan harga standar hotel itu lebih leluasa. Kita juga punya nilai lain, harga tanah yang sebelumnya Rp5 juta, setelah ada hotel ini secara nilai dia akan bertambah. Itulah nilai tambah yang dimiliki tanah ini. Konstruksinya kita kerjakan sendiri, yang dilakukan wilayah setempat," kata Haedar di sela pembukaan Hotel Nindya Semarang, Minggu (16/12).

Lebih lanjut Haedar menjelaskan, Hotel Horison Nindya Semarang bermain di kelas bintang tiga plus serta fasilitas sky lounge area di lantai teratas. Sehingga, pengunjung atau tamu yang menginap bisa menikmati pemandangan Kota Semarang dari ketinggian.

"Kami juga menyediakan empat ruang meeting dan satu ballroom. Total ada 167 kamar dengan berbagai tipe," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Metropolitan Golden Management Basari Bachri menambahkan, pihaknya siap mengoperasikan Hotel Horison Nindya Semarang dengan standar Horison Group. Hotel Horison Nindya Semarang menjadi hotel ke-52, di bawah bendera Metropolitan Golden Management.

"Hotel ini berkonsep Go Green certified building, dan satu-satunya yang ada di Jawa Tengah. Jadi, limbah air bekas mandi kami olah untuk menyiram tanaman. Kemudian juga hemat energi, dengan lebih banyak menggunakan bahan kaca agar cahaya mudah masuk," ucap Basari. (K-08)