![]() |
Gubernur Ganjar Pranowo menanggapi kasus mafia bola yang dianggap mengotori prestasi atlet di Tanah Air. |
Semarang-Belum lama ini, satgas Anti Mafia Bola menangkap Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Johar Ling Eng, dengan dugaan melakukan tindak pidana penyuapan.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan ditangkapnya ketua Asprov PSSI Jateng itu merupakan pukulan telak bagi Jateng.
Menurutnya, tangan-tangan kotor yang bermain di dunia olahraga harus disikat.
"Sudah sikat saja. Cari jejaringnya, agar olahraga kita menjadi lebih baik," kata dia, baru-baru ini.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, kasus mafia bola sudah menjadi rahasia umum. Namun dianggap seperti orang buang angin, yang baunya ke mana-mana tapi tidak ada yang bisa membuktikan.
Dengan penyidikan dari kepolisian ini, jelas Ganjar, diharapkan bisa menjadi awal kebangkitan olahraga Tanah Air.
"Pengungkapan kasus mafia bola ini merupakan momentum untuk memerbaiki dunia persepakbolaan Tanah Air. Praktik-praktik kotor, tidak jujur, tidak fair juga bisa mengancam masa depan olahraga di Indonesia.
Mari kita jujur dan buka-bukaan, agar semuanya berjalan sesuai aturan," tegasnya.
Diwartakan sebelumnya, kasus mafia bola diduga melibatkan Ketua Asprov PSSI Jateng Johar Ling Eng di Jakarta, Kamis (27/12) kemarin. Johar yang juga Anggota Exco PSSI itu ditangkap, karena diduga terlibat dalam pengaturan skor pertandingan sepak bola. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar