Managing Director Nasmoco Group Fatrijanto (dua dari kanan) terima sertifikat ISO 9001:2015 dari Head of TUV Rheinland Yogyakarta Sapto Hariyono di Mek Duck, Selasa (27/11) malam. |
Semarang-Sebagai salah satu diler otomotif di wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta, New Ratna Motor dan Nasmoco Group mendapat sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Selasa (27/11) malam.
Managing Director Nasmoco Group Fatrijanto mengatakan untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015, pihaknya mendapatkan pengawasan dan pendampingan dari Trust Consulting selama enam bulan berturut-turut. Meliputi kick off ISO 9001:2015, initial review/gap analysis, awarness, risk management training, design and development procedure, implementation dan internal audit. Kemudian juga ada management review meeting dan external audit.
Menurutnya, sertifikat ISO 9001:2015 menjadi bukti bahwa pelayanan Nasmoco telah memenuhi standar internasional dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Fatrijanto menjelaskan, dengan sertifikat tersebut juga mampu mengorganisasikan yang efektif dan efisien disertai sistem kerja terstruktur. Sehingga, tujuan akhirnya adalah kepuasan pelanggan.
"Proses kerjaannya sudah diakui memenuhi standar internasional. Ini tentu suatu cara kerja yang sudah digariskan. Kita akan terus meningkatkan kinerja, dan tidak puas dengan sertifikat ISO yang didapat," kata Fatrijanto.
Lebih lanjut Fatrijanto menjelaskan, dengan sertifikat ISO 9001:2015, maka Nasmoco siap bersaing dengan diler otomotif lain di wilayah Jateng-DIY. Sehingga, di usi ke-57, Nasmoco bisa tetap memertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
"Kami optimistis, dengan diakuinya standar kerja dan standar pelayanan Nasmoco, maka pelayanan kepada pelanggan terus meningkat," ujarnya.
Sementara itu, Head of TUV Rheinland Yogyakarta Sapto Hariyono menambahkan, dengan perolehan ISO 9001:2015, maka New Ratna Motor dan Nasmoco Group telah memenuhi standarisasi dari Toyota Astra Motor. Terutama, yang berkaitan dengan operasional di areal sales dan areal aftersales.
"Bila Nasmoco mengimplementasikan ISO, artinya apa yang dikerjakan sama atau standar dengan yang ada di Jepang atau Amerika. Kalau sertifikat memang mudah didapat, tapi sebenarnya setelahnya yang lebih berat," ucap Sapto. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar