Salah satu relawan PLN berpoto bersama anak-anak Kota Palu, usai bermain bersama dalam tahap pemulihan trauma. Foto: ISTIMEWA |
Semarang-Tim relawan batch pertama PLN baru saja kembali dari Sulawesi Tengah, usai melaksanakan tugasnya memerbaiki jaringan listrik di daerah bencana.
Manajer Pengendalian Sistem Operasi Distribusi PLN UID Jateng-DIY Imbar Susanto mengaku bangga dan haru, akhirnya relawan PLN berhasil memulihkan infrastruktur listrik yang ada di wilayah Sulawesi Tengah akibat bencana alam gempa bumi dan tsunami, akhir September 2018 kemarin.
Imbar yang juga sebagai ketua tim relawan menyatakan, berkat kerja keraa seluruh relawan di lapangan, hampir 90 persen jaringan listrik di daerah terdampak bencana bisa dipulihkan. Para relawan bekerja siang dan malam, untuk memulihkan listrik untuk warga di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi.
"Ketika kami turun dari kapal, rasanya seperti menginjakkan kaki di kota mati. Senyap dan sampah berserakan di mana-mana. Dalam kondisi kota yang senyap itu, teman teman tetap berangkat ke lapangan," kata Imbar saat menceritakan kondisi Kota Palu.
Menurut Imbar, seluruh tim relawan bisa merasakan bagaimana suasana setelah bencana menimpa Sulawesi Tengah. Bahkan, beberapa kali kekuatan tim relawan diuji dengan gempa susulan sebanyak empat kali dengan skala terbesar mencapai 5,6 Skala Richter (SR).
Sementara, salah satu relawan, Gesit Pambudiarto menambahkan, saat awal berangkat dirinya sempat merasa takut. Namun ketakutannya sirna, saat melihat semangat rekan relawan PLN lainnya.
"Setiap kita merasa lelah, semangat teman-teman kita yang lain membuat rasa lelah itu hilang sekejap," ujarnya.
Tidak hanya memerbaiki jaringan listrik, jelas Gesit, tim relawan PLN juga membantu warga, terutama anak-anak yang masih mengalami trauma.
"Suatu ketika, kami sedang melakukan pekerjaan di satu tempat yang banyak anak-anak. Mereka mengalami trauma hebat, karena rumahnya roboh dan bahkan ada yang orang tuanya meninggal. Hal ini membuat saya terharu, saya merasa terpanggil untuk menghibur dengan bermain bersama anak-anak ini," jelas Gesit. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar