Gubernur Ganjar Pranowo berpoto bersama perwakilan Jalin-USAID di Puri Gedeh, Selasa (9/10). |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng yang diluncurkan pada 2016 lalu, dinilai berhasil menurunkan angka kematian ibu (AKI) sebesar 14 persen. Sehingga, langkah pemprov di dalam menekan AKI di Jateng mendapat sambutan dan dukungan dari United States Agency for International Development (USAID) melalui program Jalin.
Ganjar Pranowo menyatakan, pihaknya mengapresiasi ada banyak pihak yang ikut mendukung mengurangi AKI di Jateng.
Menurutnya, program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng sejak diluncurkan berhasil menurunkan AKI sebesar 14 persen per tahun dan melebihi capaian target dunia sebesar tiga persen per tahun.
Ganjar menjelaskan, dengan dukungan dari Jalin yang ingin membantu politik kesehatan di Jateng dalam upaya menekan AKI, maka program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng semakin sukses.
"Jalin ingin membantu politik kesehatan kita yang ada di Jawa Tengah. Mereka peduli sekali dengan angka kematian ibu melahirkan dan balita, dan inline dengan Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng. Kita mau dalami lagi program ini dalam lima tahun ke depan," kata Ganjar, Selasa (9/10).
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, per 2017 kemarin capaian AKI di Jateng adalah 88,58 persen per 100 ribu kelahiran hidup. Sedangkan capaian target dunia sebesar 90 per 100 ribu kelahiran hidup.
"Saya ingin mengurai isu Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng tidak hanya untuk kesehatan ibu dan anak saja, tapi juga kualitas janin. Ini tentu saja untuk mengatasi persoalan stunting," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar