Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sedang berdialog dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di acara Doa Bersama. Foto: ISTIMEWA |
Semarang-Puncak dari peringatan HUT ke-73 TNI di Jawa Tengah terasa istimewa, karena dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Jumat (5/10) malam.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan para pimpinan TNI dan Polri yang hadir di puncak peringatan HUT ke-73 TNI, disuguhi makan kembulan. Yakni, untuk makin memererat antaran TNI/Polri bersama elemen masyarakat.
Menurutnya, dengan makan kembulan bersama ini menunjukkan gotong royong sepenanggung, antara pimpinan TNI/Polri bersama rakyat tanpa jarak.
Ganjar menjelaskan, selain makan kembulan bareng juga diadakan doa bersama untuk bangsa yang dipimpin Habib Luthf bin Yahya.
"HUT TNI di Jateng dihadiri panglima TNI dan kapolri dan semua tokoh agama datang. Sangat menarik, karena Habib Lutfi ketika memimpin doa pun, doanya doa bersama menurut agama dan keyakinan masing-masing. Itu menurut saya betapa rasa saling menghargai ditunjukkan dengan sangat baik," kata Ganjar.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, dengan makan bareng dan doa bersama bisa menunjukkan rasa saling menghargai di Jateng yang cukup baik. Bahkan, terlihat ada hubungan emosional yang sangat cair antara TNI/Polri dengan masyarakat.
"Ini yang membuat suasan adem dan semoga bisa menular ke daerah lain," ujarnya.
Sementara, Habib Luthfi menambahkan, doa bersama dengan tema "Doa Bersama Persembahan Ibu Kandung (Rakyat) Kepada Anak Tercinta (TNI-Polri)" menjadi pengingat tentang sejarah bangsa di masa lalu.
"Walaupun di bendera Merah Putih kita tidak tertulis satu huruf pun, tapi jika sudah tegak, itu menunjukkan harga diri dan kehormatan kita," ucapnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar