Tim PDKB PLN Jateng-DIY tengah melakukan perbaikan jaringan listrik ke pelanggan tanpa pemadaman. |
Semarang-General Manager PLN Distribusi Jateng-DIY Agung Nugraha mengatakan sampai dengan akhir tahun ini, warga di wilayah Jawa Tengah dan DIY yang belum bisa menikmati listrik tinggal dua persen saja. Pernyataan itu dikatakannya di sela peringatan Hari Listrik Nasional di kantornya, Senin (29/10).
Menurutnya, bagi warga di wilayah Jateng-DIY yang belum teraliri listrik secara bertahap dibantu sejumlah instansi terkait dan juga bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat.
Agung menjelaskan, dari dua persen warga di Jateng-DIY yang belum bisa menikmati listrik karena kemampuan finansial. Rerata, masuk kategori keluarga tidak mampu.
Oleh karena itu, jelas Agung, pada tahun ini sebanyak sejumlah BUMN memberikan dana bantuan untuk 100 ribu rumah tangga sasaran (RTS) di beberapa wilayah. Sedangkan untuk Jateng, pemprov membantu penyambungan listrik untuk tujuh ribu RTS secara gratis.
"Dalam hal ratio elektrifikasi kalau di seluruh Jawa Tengah dan DIY itu, kita sudah mendekati 98 persen. Artinya tinggal dua persen masyarakat yang belum menikmati layanan listrik. Kami punya tekad melistriki 100 persen masyarakat Jateng-DIY. Seluruh jaringan pada dasarnya kita sudah siap," kata Agung.
Lebih lanjut Agung menjelaskan, untuk di wilayah Jateng beberapa daerah yang belum teraliri listrik ada di Kabupaten Brebes, Purbalingga, Jepara dan Pekalongan. Sedangkan di wilayah Yogyakarta, ada di Kulon Progo dan Gunung Kidul.
"intinya, kami bekerjasama dengan pemerintah provinsi atau kabupaten yang warganya belum mampu menyambung listrik. Kami bertekad, seluruh warga bisa menikmati listrik," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar