Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) didampingi Kepala Dinakertrans Jateng Wika Bintang usai menerima penghargaan Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pemprov mendukung upaya dari BPJS Ketenagakerjaan, di dalam menyelenggarakan jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai dengan amanah undang-undang.
Menurutnya, Pemprov Jateng akan berupaya memfasilitasi pekerja informal di provinsi ini bisa terlindungi dan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, dari seluruh pekerja nasional saja baru tercover 27,9 juta orang.
Oleh karena itu, jelas Ganjar, perlu upaya yang masif, agar pekerja nonformal ini masuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Dan ini menurut saya bagiian dari keseriusan Jawa Tengah untuk mengurus tenaga kerja, jadi memberikan perlindungan. Kami akan dorong yang sektor informal bisa tercover BPJS Ketenagakerjaan, karena mereka sering lepas dari pengamatan kita," kata Ganjar, Jumat (3/8).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, dengan penghargaan Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan sebagai juara nasional, akan memacu pemprov serius dengan persoalan ketenagakerjaan.
"Saya berterima kasih pada para stakeholder yang terlibat di bidang ketenagakerjaan. Baik BPJS Ketenagakerjaan, perusahaan, karyawan maupun dinas," ujarnya.
Dirinya berharap, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Jateng bisa tercapai 100 persen. Baik untuk pekerja formal maupun informal. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar