Semarang-Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games yang kali kedua, setelah 1962 silam. Sehingga, di pelaksanaan Asian Games 2018, Indonesia membidik tiga target sukses. Yakni sukses persiapan, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan untuk persiapan sampai pelaksanaan dan prestasi, dianggap sudah sesuai harapan. Bahkan, target prestasi yang disampaikan Presiden Joko Widodo masuk 10 besar sudah terlampaui dan 20 medali emas juga telah terlewati.
Menurutnya, kesempatan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Asian Games 2018 tidak disia-siakan. Sebab, event olahraga empat tahunan bertaraf internasional itu bisa memberikan dampak positif di dalam negeri. Terutama soal perekonomian dan pariwisatanya.
"Saya kira kan Bapak Presiden sudah menargetkan 10 besar sampai 20 emas, dan ini adalah kerja bangsa ini yang setelah 50 tahun baru diadakan. Dan ini disiapkan dengan baik, supaya investasi masuk dan pariwisata masuk karena olahraga ini spektrumnya sangat luas dampaknya tidak hanya di Indonesia dan Asia tapi seluruh dunia," kata Tjahjo ketika kunjungan kerja ke Semarang belum lama ini.
Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan, dengan event olahraga berkelas internasional itu diharapkan mampu menarik suporter dari negara-negara peserta datang dan pada akhirnya bisa menikmati pariwisata. Tidak hanya di Jakarta dan Palembang saja, tapi juga daerah lainnya yang berdekatan.
"Efek turunannya sangat luas dan ini yang kita harapkan. Investasi tumbuh, pariwisata tumbuh dan dampaknya ekonomi bergeliat," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan prestasi para atlet yang mampu menyabet medali, Tjahjo menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan bonus khusus. Baik peraih medali emas, perak maupun perunggu. Termasuk para pelatihnya. Bahkan, Kemenpora juga memberikan bonus khusus, berupa pengangkatan menjadi aparatur sipil negara (ASN). (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar