Kepala Dinkes Jateng dr Yulianto Prabowo (kanan) berdialog dengan Kepala Dinkes Boyolali dr Ratri S. Survivalin tentang kegiatan Germas. |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah dr Yulianto Prabowo, M.Kes mengatakan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) akan berhasil, jika seluruh elemen masyarakat ikut dilibatkan.
Menurut Yulianto, ada banyak cara yang bisa dilakukan sebagai sarana untuk mengampanyekan program Germas kepada masyarakat. Bahkan, melibatkan seluruh elemen yang ada di masyarakat juga sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu, jelas Yulianto, karena fokus pemerintah ingin mewujudkan Indonesia sehat, maka masyarakat juga harus diajak berpartisipasi.
"Contoh Sukma Desi dan Sukma Koboi di Kabupaten Boyolali ini contoh yang bagus, menggerakkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Jadi, partisipasi masyarakat semuanya diajak untuk membantu mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat," kata Yulianto.
Kepala Dinkes Boyolali dr Ratri S. Survivalina menambahkan, untuk mengubah perilaku hidup sehat diperlukan peran aktif dari masyarakat. Sehingga, elemen atau kelompok-kelompok masyarakat di Boyolali harus dilibatkan.
"Jadi, untuk menyelesaikan masalah kesehatan, ternyata tidak bisa hanya tenaga kesehatan saja. Kita harus melakukan upaya-upaya untuk memberdayakan masyarakat, supaya mau berperilaku hidup sehat. Sehingga, salah satu strategi yang kita laksanakan dengan memerbanyak kader-kader kesehatan di Boyolali," ujarnya.
Ratri menjelaskan, di Boyolali pihaknya sekarang sudah memiliki kader-kader kesehatan dari kaum muda dan tersebar di level desa. Yakni dikenal dengan sebutan Sukma Desi atau sukarelawan muda desa siaga dan Sukma Koboi atau sukarelawan mud komunitas Boyolali. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar