Calon pembeli sedang bertanya tentang produk perumahan yang dijual di Property Expo Semarang di Atrium Mal Ciputra, kemarin. |
Semarang-Hasil penjualan rumah pada pameran Property Expo Semarang (PES) kelima yang diadakan di Atrium Mal Ciputra kemarin, merosot dari target yang ditetapkan.
Wakil Ketua PES Wibowo Tedjo Sukmono mengatakan target yang ditetapkan pada saat pameran sebanyak 60 unit rumah, namun hanya terealisasi 19 unit saja. Padahal, pada pameran sebelumnya mampu menjual 56 unit rumah.
Merosotnya penjualan properti di Semarang itu, jelas Wibowo, tidak lepas dari kondisi perekonomian saat ini. Sebab, masyarakat masih beranggapan jika perekonomian belum stabil.
Menurutnya, faktor lain yang menyebabkan masyarakat menunda pembelian rumah karena lebih mengutamakan kebutuhan lain. Salah satunya adalah biaya masuk sekolah.
"Hanya 19 unit yang tercapai dari total 60 unit yang ditetapkan. Memang ini jauh di bawah target yang ditentukan. Analisa saya, karena ini Hari Raya Lebaran bersamaan dengan tahun ajaran baru, sehingga akan menyita perhatian para calon pembeli," kata Wibowo, Rabu (18/7).
Lebih lanjut Wibowo menjelaskan, pada penjualan unit rumah periode yang sama Lebaran kemarin masih lebih baik. Bahkan, penjualannya lebih tinggi, yakni sebesar 50 unit rumah.
"Harapan kita, di pameran-pamean berikutnya jauh lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, dari catatan penyelenggara Property Expo Semarang, sejak Januari sampai April 2018 terjual 124 unit rumah. Jumlah ini disebut lebih rendah, bila dibandingkan periode yang sama tahun kemarin. Yakni mencapai 140 unit rumah. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar