Cagub Ganjar Pranowo mengakui strategi yang dilakukan Sudirman dan Ida di Pilgub Jateng 2018 cukup bagus. |
Semarang-Meskipun bisa dikatakan menang dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 lewat hitung cepat, Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo tidak menunjukkan kegembiraan yang berlebihan. Bahkan, Ganjar mengakui jika strategi yang diterapkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah di pilkada bisa dibilang berhasil.
Menurutnya, suara yang diraih Sudirman-Ida begitu besar itu sudah diprediksi sebelumnya. Karena, dari survei internal diperkirakan ada beberapa daerah yang bakal mengalami penurunan suara.
Ganjar menjelaskan, penurunan suara itu terjadi di Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kebumen. Sehingga, perkiraan itu yang kemudian menjadi nyata tidak terlalu mengejutkan.
"Saya mengakui pihak Pak Dirman dan Mbak Ida strateginya jitu, bagus. Kita kalahlah di situ, tak akui. Karena dari hasil survei, kita sedikit meleset dan sudah kita prediksi itu," kata Ganjar di Semarang.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, dari hasil hitung cepat suara Sudirman-Ida di atas 40 persen dan merupakan capaian luar biasa.
Namun demikian, ia menepis anggapan jka Jateng tidak lagi didominasi PDI Perjuangan.
Menurut Ganjar, perolehan suara itu merupakan dinamika politik yang berkembang di Jateng.
"Strateginya Pak Dirman dan Mbak Ida ini jelang pencoblosan sangat bagus," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar