Petugas PLN Distribusi Jateng-DIY ketika sedang melakukan perbaikan tanpa melakukan pemadaman listrik. |
Semarang-Sepanjang bulan puasa kemarin, PT PLN Distribusi Jawa Tengah-DIY melayani masyarakat yang mengajukan penambahan daya. Khususnya adalah kategori tegangan rendah. Dari seluruh pelanggan PLN yang ada di wilayah Jateng-DIY, ada 34 ribuan pelanggan mengajukan tambah daya mulai dari 450 VA ke 950 VA dan 1.300 VA.
Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jateng-DIY Hardian Sakti Laksana mengatakan program yang dinamakan "Gemerlap Lebaran 2018" kemarin itu, terbukti mampu menarik minat masyarakat pelanggan PLN yang ingin menaikkan daya sambungannya. Terutama, untuk tegangan rendah.
Menurutnya, program yang berakhir pada 30 Juni 2018 tersebut kebanyakan diikuti para pengurus rumah ibadah yang membutuhkan penambahan daya. Sebab, PLN menggratiskan biaya bagi pengurus rumah ibadah yang mengajuan penambahan daya.
Sementara untuk pelanggan rumah tangga, jelas Sakti, cukup membayar 50 persen dari biaya yang dibebankan.
"Untuk Jateng-DIY ada 34 ribu pelanggan yang mengajukan tambah data, tahun kemarin ada 25 ribu pelanggan. Ternyata, animonya cukup banyak dan meningkat dari tahun kemarin. Yang paling banyak adalah rumah ibadah, mungkin sekitar 60 persenan. Jadi mulai dari 900 ke 1.300 hingga 197 kVA," kata Sakti di sela halal bihalal karyawan PLN Distribusi Jateng-DIY dengan para sesepuh, Selasa (3/7).
Lebih lanjut Sakti menjelaskan, secara nasional program tersebut memang mampu menarik minat masyarakat. Tercatat, ada 245 ribu pelanggan yang mengajukan tambah daya. Sedangkan tahun sebelumnya, hanya sebesar 225 ribu pelanggan.
"Mudah-mudahan kita bisa berikan program-program promo lainnya kepada pelanggan," ujarnya.
Diketahui, selain melayani tambah daya para masa Ramadan hingga Lebaran kemarin, PLN juga menerima layanan ekspres satu hari bukan sambungan baru di luar program tersebut. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar