Gerbang Tol Sragen, merupakan salah satu gerbang tol di tol Solo-Ngawi yang sudah diuji laik operasi. |
Solo-Ruas tol Solo-Ngawi akan siap operasional. Hal itu berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang menyatakan jalan tol Solo-Ngawi (seksi Kartasura-Sragen) laik operasi dan bisa dioperasionalkan sebagai jalan tol.
Dikutip dari rilis yang diterima kilas9.com, Direktur Utama
PT Jasamarga Solo Ngawi David Wijayatno mengatakan jalan tol yang tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut, akan dioperasiokan secara fungsional menjelang pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2018.
Menurutnya, meski baru sdbatas tol fungsional namun pelaksanaannya tetap menunggu arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
David menjelaskan, dengan fungsionalnya tol Solo-Ngawi seksi Kartasurya-Sragen maka akan memudahkan pemudik melintas dari Jakarta menuju Jawa Timur.
"Dukungan infrastruktur jalan tol Solo-Ngawi, akan menjadi salah satu upaya dalam memecah masalah transportasi darat dan konektivitas baru. Hal ini bisa berdampak positif bagi ekonomi kawasan secara umum," kata David.
Lebih lanjut David menjelaskan, jalan tol Solo-Ngawi memiliki panjang 90,25 kilometer. Jalan tol Solo-Ngawi mempunyai lima gerbang tol. Yakni GT Kartasura (Ngasem), GT Solo (Klodran), GT Karanganyar (Kebakkramat), GT Sragen (Pungkruk) dan GT Ngawi (Kota Ngawi).
"Untuk memermudah masyarakat dalam mengakses jalan tol, kami sudah persiapkan simpang susun di GT Bandara Adi Soemarmo Boyolali, GTl Purwodadi dan GT Sragen Timur," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar