Ida: Gerakan Ayo Obah Itu Jadi Kebutuhan Masyarakat Yang Mau Berwirausaha

Cawagub Ida Fauziyah menyapa pengayuh becak saat berkeliling di
sejumlah wilayah di Jateng di masa kampanye Pilgub Jateng 2018.
Foto: ISTIMEWA

Semarang-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ida Fauziyah mengatakan dirinya bersama pasangannya, Sudirman Said, berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Salah satu yang menjadi program kerja dari 22 janji kerja yang sudah disusun, yakni menciptakan lima juta lapangan kerja.

Menurutnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat Jateng diimplementasikan dalam gerakan "Ayo Obah".

Ida menjelaskan, melalui gerakan "Ayo Obah" seluruh masyarakat sampai ke lapisan terbawah dilibatkan. Bahkan, untuk menyukseskan gerakan "Ayo Obah" didatangkan fasilitator yang berkompeten di bidangnya masing-masing.

Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU itu menyebutkan, beberapa daerah di Jateng sudah dimulai pelatihan "Ayo Obah" dan animo masyarakat cukup besar. Sehingga, tujuan penjaringan wirausaha di tiap daerah sampai ke desa bisa tercapai.

"Kita sambut dengan memberikan alternatif bagaimana cara menjemput lapangan kerja, yaitu dengan memberikan pelatihan kewirausahaan dan menjadikan mereka sebagai entrepreneur. Baik itu wirausahawan perempuan ataupun laki-laki. Karena sesungguhnya, pelatihan kewirausahaan itu kebutuhan masyarakat sendiri dan kegiatannya masih parsial-parsial. Tapi kita lakukan secara serentak di seluruh Jateng dengan masif," kata Ida di Semarang.

Lebih lanjut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, gerakan "Ayo Obah" merupakan duplikas dari perkumpulan gerakan "OKE OCE" di Jakarta. Kegiatan itu akan dimaksimalkan untuk mewujudkan salah satu janji kerjanya, guna membangun Jateng lebih sejahtera.

"Saya dan Pak Dirman menargetkan pengurangan angka kemiskinan dari 12,23 persen menjadi enam persen. Dengan Ayo Obah kita berikan peningkatan kemampuan manajerial, akses pasar dan nanti kalau menang di pilkada baru bantuan akses permodalan," pungkasnya. (K-08)