Cagub Ganjar Pranowo (kanan) mendengar penjelasan dari petugas proyek di tol Batang-Semarang. Foto: ISTIMEWA |
Kendal-Meskipun sedang mengambil cuti di luar tanggungan negara karena ikut kampanye, Gubernur Jawa Tengah nonaktif Ganjar Pranowo meminta seluruh jajaran terkait untuk menangani arus mudik dan balik Lebaran tahun ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni dengan satu komando pengarahan di tangan kakorlantas Polri, sedangkan monitoring kegiatan terpusat di Wisma Perdamaian. Pernyataan itu dikatakan Ganjar, ketika melihat jalan tol fungsional Batang-Semarang, kemarin.
Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo mengatakan masih ada beberapa upaya pembenahan di ruas tol fungsional Batang-Semarang, sebelum nanti dilewati pemudik. Di antaranya soal lampu penerangan ketika malam hari, serta penambahan rambu berupa "tolo-tolo" di sepanjang jalur tol fungsional Batang-Semarang yang dianggap sebagai titik rawan.
Menurutnya, agar pemudik aman dan nyaman selama berkendara di jalan tol fungsional Batang-Semarang perlu ada informasi untuk memacu kendaraan dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jamnya. Sebab, jalan yang dilalui belum 100 persen selesai.
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, dengan berfungsinya ruas tol Batang-Semarang secara fungsional, maka diperkirakan tidak ada kemacetan di jalur Pantura. Namun, ia tetap meminta pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat, untuk selalu meningkatkan patroli di jalur-jalur mudik di Jateng.
"Kalau pengendaliannya seperti tahun lalu dalam satu komando di kakorlantas, Insya Allah beres. Jadi, tidak per daerah. Kalau pengalaman dulu yang macet sampai panjang itu kan karena pengendaliannya per daerah," kata Ganjar di Kendal.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, secara umum memang jalan tol fungsional Batang-Semarang sudah siap menyambut para pemudik dari Jakarta, Bandung dan sekitarnya yang akan ke Jateng atau menuju Jawa Timur.
"Kalau saya lihat fasilitas di tol fungsional ini sudah memadai, ya. Saya hitung ada lima rest area dan setiap 10 kilometer disediakan depo BBM," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar