Cagub Ganjar Pranowo (dua dari kanan) ikut menikmati makan nasi gudangan di Festival Kuliner Tradisional di Alun-alun Kabupaten Klaten. Foto: ISTIMEWA |
Klaten-Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo menghadiri Festival Kuliner Tradisional di Alun-alun Kabupaten Klaten di masa Lebaran, kemarin. Yakni Kembul Klaten yang dihadiri lebih dari 1.200 orang dan makan lesehan bersama.
Ganjar Pranowo mengapresiasi Festival Kuliner Tradisional yang ada di Klaten, karena bisa memererat tali silaturahim dengan nilai sosal yang tinggi.
Menurutnya, Festival Kuliner Tradisional yang ada di Klaten ini bisa digelar secara rutin menjadi agenda tahunan. Karena, ada muatan kearifan lokal yang bisa memupuk nilai-nilai kerukunan.
Salah satu yang tidak mungkin dilupakan dan menjadi andalan, jelas Ganjar, ketika duduk bersila saling berhadapan dengan nasi gudangan yang ditata di tengah lengkap bersama lauk pauk.
"Ada dua hal yang menarik. Satu tentang promosi potensi wisata yang ada di sini. Kedua tentang memererat tali silaturahim dengan masyarakat. Maka, makna ini menjadi investasi sosial yang mahal. Kalau kita membiasakan seperti ini, maka kondisi daerah lebih baik, aman dan masyarakatnya senang," kata Ganjar di Klaten.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk bisa menjadikan sebagai agenda rutin tahunan diperlukan keterlibatan antara pemerintah, masyarakat dan tokoh masyarakat serta tokoh agama.
"Inilah Jawa Tengah, makan engga makan kumpul. Hal seperti ini yang bisa menginspirasi kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Sementara itu, penggagas Festival Kuliner Tradisional Klaten, Nick Nurrachman menambahkan, nasi gudangan yang disiapkan panjangnya mencapai 400 meter. Tahun ini masuk tahun kedua Festival Kuliner Tradisional, dan yang berbeda karena ada kehadiran Ganjar Pranowo.
"Beliau sengaja diundang kawan-kawan PKL sini sebagai obat rindu. Karena, acara ini sendiri diadakan komunitas PKL alun-alun yang berjumlah 300 orang," ucap Nick. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar