DPD PDIP Jateng Akan Evaluasi Daerah Yang Rendah Perolehan Suara Ganjar-Yasin

Ganjar dan Yasin dipanggul sejumlah kader PDI Perjuangan Jateng di
Panti Marhaen, sebagai wujud rasa senang atas kemenangan di Pilgub
Jateng, Rabu (27/6) petang.

Semarang-Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto mengatakan pihaknya akan mengevaluasi tiga daerah di provinsi ini, yang perolehan suara untuk pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin paling rendah. Yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kebumen.

Menurutnya, dari komitmen sebelumnya sudah disepakati jika 35 DPC PDI Perjuangan siap untuk memenangkan pasangan nomor urut satu tersebut. Bahkan, dari survei yang dilakukan terakhir, pihaknya menargetkan kemenangan untuk Ganjar-Yasin sebesar 61 persen.

Bambang menjelaskan, karena tiga daerah tersebut target suara Ganjar-Yasin tergerus sekira dua persen. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya, karena sebelumnya sudah optimistis mampu meraih target yang ditetapkan.

"Dari tiga daerah itu saja suara Ganjar-Yasin tergerus sampai dua persen. Ini karena apa? Karena kita sudah melakukan sejumlah antisipasi serangan dii darat dan udara," kata Bambang di kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Rabu (27/6) malam.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, kajian dan hipotesa akan terus dilakukan pihaknya setelah Pilgub 2018. Sehingga, pada masa-masa berikutnya dan menghadapi pemilihan presiden (pilpres) sudah mempunyai langkah antisipasinya.

"Kami berterima kasih kepada tim sukses Pak Sudirman dan Bu Ida, karena kami bisa belajar lagi dan pembelajaran bagi kami. Kami belajar lagi dan akan kami perbaiki lagi untuk pertempuran pilkada mendatang," ujarnya.

Hingga pukul 18.00 wib, DPD PDI Perjuangan bekerjasama dengan Pandawa Research sudah menerima hasil hitung cepat dari 400 tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel. Dalam hasil hitung cepat itu diketahui angka partisipasi pemilih mencapai 67, 45 persen, dan peringkat suara Ganjar-Yasin mencapai 59,22 persen serta pasangan Sudirman-Ida sebesar 40,78 persen. (K-08)