Sekda Jateng Sri Puryono (kiri) menyalami sejumlah peserta rapat koordinasi menghadapi bulan puasa dan Lebaran tahun ini. |
Semarang-Volume kendaraan dan juga penumpang yang akan masuk ke Jawa Tengah pada Lebaran tahun ini, diprediksikan ada kenaikan 15,91 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono mengatakan pada Lebaran tahun kemarin, ada 1.657.676 unit kendaraan yang masuk ke provinsi ini. Baik sepeda motor, mobil pribadi maupun bus dengan 7.769.918 orang penumpang.
Sedangkan untuk Lebaran tahun ini, jelas sekda, jumlah kendaraan yang masuk ke Jateng diperkirakan sebanyak 2.053.609 unit dengan 9.042.858 penumpang.
Menurutnya, Pemprov Jateng juga telah menyiapkan sarana moda angkutan Lebaran tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Untuk angkutan bus atau mobil penumpang umum, disiapkan 27.845 armada dengan kapasitas penumpang sebanyak 1.206.860 orang atau tempat duduk.
Sementara, angkutan kereta api yang mulai diminati sebagai angkutan Lebaran disiapkan 19 kereta api lokal dengan kapasita 7.584 kursi dan 54 kereta api antarprovinsi dengan kapasitas tempat duduk 34.218 orang.
"Secara keseluruhan, seperti yang saya sampaikan tadi akan ada kenaikan 15,91 persen jumlah pemudik masuk ke Jawa Tengah. Yang jelas, kenaikannya di atas 10 persen. Kalau ditanya kesiapan moda angkutan menyambut pemudik masuk ke Jawa Tengah, semuanya sudah siap. Bus, angkutan umum ataupun taksi ada 27 ribuan lebih dan siap mengangkut 1,2 juta penumpang. Jadi, kondisi existing pelayanan kita menghadapi Lebaran semuanya sudah siap," kata sekda.
Lebih lanjut Sri Puryono menjelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan cadangan angkutan Lebaran bagi para pemudik. Yakni bus pariwisata sebanyak 3.971 armada, dengan kapasitas 178.695 penumpang. Ditambah, kendaraan bus ukuran besar, sedang dan kecil sebanyak 3.095 armada dengan total kapasitas mencapai 258.692 penumpang.
"Jadi, secara umum Jawa Tengah siap menerima para pemudik yang ada," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar