![]() |
Kepala Perum Bulog Divre Jateng Djoni Nur Ashari menyerahkan paket sembako murah dalam acara pasar murah yang diadakan TPID Jateng. |
Semarang-Sepanjang Januari hingga pertengahan Mei 2018 ini, Perum Bulog Divre Jawa Tengah sudah menyalurkan 33 ribu beras melalui operasi pasar di sejumlah daerah se-Jateng.
Kepala Perum Bulog Divre Jateng Djoni Nur Ashari mengatakan operasi pasar yang dilakukan itu, memang bertujuan untuk mengendalikan harga beras di masyarakat.
Menurutnya, beras yang disalurkan melalui operasi pasar adalah jenis beras medium dan banyak dikonsumsi masyarakat. Sedangkan beras premium, kebanyakan dikonsumsi masyarakat menengah ke atas.
Djoni menjelaskan, target operasi pasar beras yang dilakukan sepanjang Januari hingga Mei 2018 ditujukan ke-15 pasar tradisional penyumbang inflasi terbesar dan tersebar di 35 kabupaten/kota. Di antaranya adalah Pasar Johar di Kota Semarang, Brebes dan juga Wonogiri.
Selain menggelar operasi pasar, lanjut Djoni, pihaknya juga menyiagakan dan menyebar tim khusus dengan mobil pengangkut beras ke 322 titik se-Jateng.
"Total operasi pasar dari bulan Januari sudah 33 ribu ton yang digelontorkan sampai Mei ini. Operasi pasarnya kita lakukan di semua kabupaten/kota di Jateng," kata Djoni.
Lebih lanjut Djoni menjelaskan, pihaknya pada masa Ramadan ini akan terus memantau kebutuhan beras di masyarakat Jateng. Sehingga, di bulan puasa ini masyarakat tidak kesulitan mendapatkan beras dengan harga murah dan berkualitas.
"Intinya, kami siap mengamankan beras hingga Lebaran bagi warga Jateng," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar