Sekda Kudus Sudjatmiko (kanan) menyerahkan cinderamata kepada Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Hamid Ponco Wibowo, kemarin. |
Kudus-Pemkab Kudus sudah memberi prioitas terhadap dua destinasi wisata religi di Kota Kretek itu untuk ditata ulang. Tujuannya, agar wisatawan semakin banyak yang berkunjung.
Sekda Kudus Sudjatmiko mengatakan kedua destinasi wisata religi yang ditata ulang itu adalah Masjid Menara Sunan Kudus dan Kawasan Wisata Sunan Muria. Keduanya merupakan tempat peninggalan dari Wali Songo.
Menurutnya, untuk di kompleks Masjid Menara yang saat ini dilakukan adalah penambahan fasilitas umum dan penataan lingkungan. Salah satunya dengan memasang lantai batu di sepanjang jalan menuju masjid.
Hal yang sama, jelas Sudjatmiko juga dilakukan di kompleks makam Sunan Muria. Harapannya, pengunjung yang datang tidak sekadar berziarah saja tetapi bisa menikmati kekayaan budaya di Kudus.
Oleh karena itu, lanjut Sudjatmiko, pihaknya mengapresiasi upaya dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng yang akan menggiatkan wisata religi di wiilayah Kudus.
"Kekayaan yang paling berharga di Kabupaten Kudus adalah nilai-nilai budaya Kudus sangat luar biasa. Oleh karena itu, kegiatan yang diadakan BI untuk meningkatkan potensi wisata di Kudus dan menyatukan kultur budaya Kudus," sekda Kudus.
Lebih lanjut Sudjatmiko menjelaskan, apabila upaya menggiatkan wisata religi di Kudus bisa berhasil dan tidak hanya sekadar ritual atau ziarah saja, maka akan memberikan nilai tambah bagi wilayahnya.
"Nantinya bisa dikembangkan dan menemukan titik-titik mana saja yang sekiranya bisa dikembangkan dan memiliki nilai kultur Kudusnya lebih mendalam," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar