 |
| Cagub Ganjar Pranowo saat berkampanye di Kabupaten Banjarnegara, tidak melepaskan kesempatan menikmati kuliner khas setempat. Foto: ISTIMEWA |
Banjarnegara-Jawa Tengah menyimpan banyak potensi pariwisata unggulan yang bisa dijadikan pemasukan bagi daerah. Hal itu diungkapkan Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo, ketika melakukan kunjungan ke Kabupaten Banjarnegara.
Menurutnya, potensi pariwisata di Banjarnegara juga cukup menarik dikembangkan. Terlebih lagi jika dipadukan dengan daerah-daerah lain di sekitarnya, yaitu Purwokerto, Purbalingga dan Wonosobo.
Bahkan, jelas Ganjar, banyak sektor ekonomi yang ikut bergerak ketika pariwisatanya menggeliat. Sehingga, potensi pariwisata yang ada di Jateng harus bisa dimanfaatkan bagi setiap daerah.
Ganjar menyebutkan, yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan potensi pariwisata di Jateng, terutama pariwisata di wilayah selatan akan disinergikan melalui menghidupkan kembali jalur kereta api. Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sedang didekati untuk bisa menghidupkan jalur rel kereta api di wilayah Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara dan Wonosobo.
"Ekonomi Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya yang sangat prospek adalah pariwisatanya. Kita punya potensi yang dasyat, baik alamnya, budayanya dan sebagainya. Sekarang fasilitas di obyek pariwisata juga sedang dibenahi. Saya masih negosiasi dengan Kereta Api, agar rel dihidupkan lagi. Kalau saya bayangkan dari Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara dan Wonosobo relnya hidup lagi bisa jadi tempat wisata terintegrasi sekaligus menjadi moda transportasi masal," kata Ganjar di Banjarnegara.
Lebih lanjut politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, upaya lain untuk memaksimalkan potensi pariwisata di selatan Jateng adalah revitalisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga. Rencananya, pengembangan atau revitalisasi bandara di Purbalingga itu bisa diselesaikan dalam waktu setahun.
"Pak menteri sudah kontak dengan saya, kira-kira hanya butuh waktu setahun saja," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar