KPU Gandeng Akademisi Perguruan Tinggi di Jateng Susun Materi Pertanyaan Debat Kandidat

Sejumlah kandidat pasangan calon Pilgub Jateng 2018 dan jajaran
KPU bersama Bawaslu foto bareng, usai pengambilan nomor urut.

Semarang-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah saat ini sedang menyusun materi pertanyaan, untuk bahan di debat kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.

Tim penyusun materi pertanyaan tersebut, berasal dari sejumlah akademisi perguruan tinggi di Jateng. Baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Ketua KPU Joko Purnomo mengatakan untuk acara debat kandidat, akan dilakukan sebanyak tiga kali. Yakni dilakukan pada 20 April, 3 Mei dan 21 Juni 2018.

Menurutnya, agenda dari debat kandidat juga sudah dikomunikasikan dengan masing-masing pasangan calon (paslon) beserta tim suksesnya. Sehingga, pada saat yang sudah ditentukan masing-masing paslon bisa menghadiri acara tersebut tanpa diwakilkan.

Hanya saja, jelas Joko, dirinya masih enggan menyebutkan tema yang akan dijadikan materi pokok dalam setiap debat kandidat tersebut.

"Tim penyusun pertanyaan kita ambilkan dari beberapa akademisi dari perguruan tinggi di Jawa Tengah, baik negeri maupun swasta. Ada UNS, Undip, UKSW, UIN, Unnes dan beberapa yang lain. Tema apa yang akan dijadikan materi pokok debat, itu masih kami rahasiakan. Tapi, di dalam undang-undang sudah digariskan tema besarnya," kata Joko, Kamis (15/3).

Sementara, lanjut mantan ketua KPU Wonogiri itu, untuk pemilihan lembaga penyiaran debat kandidat juga sedang dalam tahap pembahasan.

Menurutnya, skema yang akan dipakai dalam tiga kali debat kandidat tersebut akan berbeda stasiun televisinya. Sehingga, dari debat kandidat pertama, kedua dan ketiga secara bergantian.

"Ini sedang didiskusikan bersama tim, lembaga penyiaran mana yang akan menyiarkan. Kalau dari kami memang idealnya ada tiga stasiun utama dan lainnya bisa merelay," pungkasnya. (K-08)