Ganjar: Kasus Tokoh Agama Dianiaya di Kendal Harus Dicari Motifnya

Cagub Ganjar Pranowo menjenguk H. Ahmad Zaenuri yang dianiaya se-
jumlah orang. Foto: ISTIMEWA

Semarang-Seorang tokoh agama di Kabupaten Kendal bernama Ahmad Zaenuri, terpaksa dilarikan ke Rumah Skit Tugu Semarang, Senin (19/3) kemarin. Ahmad Zaenuri dan menantunya bernama Agus Nurus Saban, menjadi korban pembacok yang dilakukan orang tidak dikenal.

Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo yang mendapat informasi tersebut, kemudian mendatangi keduanya di rumah sakit.

Ganjar mengatakan saat dijenguk, kedua korban mengalami luka yang cukup serius. Untuk Ahmad Zaenuri, tangan kiri dan kanan serta kaki kiri mendapat balutan perban. Sedangkan menantu Zaenuri, mengalami luka pada bagian pelipis kanan, dan disebut tidak terlalu serius.

Menurunya, untuk kasus tersebu ia sudah berbicara dengan aparat kepolisian dan informasinya jika pelaku sudah tertangkap. Sedangkan motif, disebut kepolisian masih kriminal murni.

Namun demikian, ia tetap meminta kepolisian mendalami kasus tersebut agar tidak sampai menyebar ke daerah lain. Sehingga dampaknya, masyarakat tidak merasa ketakutan di masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 di Jateng.

"Yo tidak kepikiran yang aneh-aneh, tapi kita minta kepolisian untuk segera mengatasi persoalan ini agar tdak merambat menjadi isu-isu yang lainlah. Isu politik dan sebagainya. Tapi khusus ini, kepolisian harus bisa membuka motifnya," kata Ganjar.

Lebih lanjut mantan anggota DPR RI itu menjelaskan, dari informasi yang didapatnya jika pelaku penyerangan terhadap kedua korban lebih dari satu orang. Bahkan, pelaku juga teridentifikasi sudah beberapa kali menyambangi rumah korban sebelum kejadian.

"Kata pak polisi sudah tertangkap orangnya, dan coba mau dikembangkan motif dari kejadian itu," pungkasnya. (K-08)