Cagub Ganjar Pranowo berdialog dengan warga Sayung yang wilayah- nya terendam banjir. |
Semarang-Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo tidak bisa memberikan perintah kepada siapapun, untuk segera melakukan penanganan bencana di Kabupaten Brebes. Namun, sebagai gubernur Jawa Tengah yang mengambil masa cuti di luar tanggungan negara, dirinya tetap bisa memantau kondisi di lokasi bencana serta berkoordinasi dengan relawan di Brebes.
Menurutnya, Jateng memiliki pola kerja sama dan gotong royong tinggi serta pengalaman yang patut diandalkan. Sebab, ketika satu daerah mengalami musibah bencana, maka daerah-daerah lain langsung sigap datang memberikan pertolongan.
Dirinya juga mengaku sudah mendapatkan laporan dari relawan di lokasi, jika bantuan logistik sudah berdatangan dari sejumlah wilayah terdekat. Misalnya dari Banyumas, Banjarnegara dan Pekalongan.
Sebagai gubernur yang sedang mengambil cuti, ia meminta kepada pihak-pihak terkait untuk sigap di dalam menangani dan mengatasi bencana di Brebes.
"Sebagai gubernur yang cuti, saya coba terus berkomunikasi dengan yang ada di lokasi. Saya minta izin karena tidak berani memerintah, mohon kawan-kawan dengan hormat untuk mengerahkan alat berat agar bisa bekerja lebih cepat. Dengan akses yang dimiliki, mudah-mudahan bisa menolong dengan substansi dan tidak lagi nanti bias, ini kampanye ini tidak kampanye," kata Ganjar, kemarin.
Sampai dengan hari ini, lanjut politikus PDI Perjuangan itu, sistem penanganan kebencanaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi dan kabupaten sudah berjalan dengan baik.
Yang menjadi prioritas saat ini, jelas Ganjar, masyarakat Brebes sudah mendapat penanganan intensif dan distribusi logistik untuk para pengungsi terus berjalan. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar