5 Pejabat Eselon Pemprov Jadi Penjabat Bupati dan Wali Kota

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyematkan tanda pangkat kepada
Sinoeng Noegroho sebagai penjabat sementara Bupati Tegal, Rabu (14
/2) di Grhadika Bhakti Praja.

Semarang-Lima orang pejabat eselon di lingkungan Pemprov Jawa Tengah dilantik menjadi penjabat sementara bupati/wali kota di lima kabupaten/kota yang menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada), Rabu (14/2). Kelima daerah tersebut karena petahananya memutuskan maju di pilkada.

Lima pejabat eselon tersebut adalah Asisten Ekonomi dan Pembangunan Prijo Anggoro menjadi penjabat sementara Bupati Karanganyar, Kepala Satpol PP Sinoeng Noegroho Rachmadi sebagai penjabat sementara Bupati Tegal, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Tavip Supriyanto sebagai penjabat sementara Bupati Magelang dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Sudaryanto sebagai penjabat sementara Bupati Temanggung. Serta, Kepala Badan Kesbangpol chmad Rofai sebagai penjabat sementara Wali Kota Tegal.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan kepada para penjabat sementara yang akan melaksanakan tugas bertanggungjawab kepada Menteri Dalam Negeri, dan masa kerjanya berakhir setelah kepala daerah bersangkutan menyelesaikan cuti di luar tanggungan negara.

Menurutnya, hal yang penting dan harus diperhatikan kepada para penjabat sementara itu adalah bisa menjaga iklim kondusif di wilayahnya masing-masing. Terlebih lagi, di masa-masa pelaksanaan kampanye bisa merangkul tokoh agama dan masyarakat setempat untuk mengamankan pilkada.

"Temen-temen yang jadi penjabat, layanilah rakyat dengan baik di tempat bapak dan ibu masing-masing. Segera berkoordinasi dengan OPD dengan seluruh tokoh masyarakat yang ada di sana dan jejaring di sana, agar pilkada di tempat bapak dan ibu yang dijaga ini akan berjalan dengan baik dan kondusif," kata Ganjar.

Selain kepada para penjabat sementara, Ganjar juga berpesan kepada petahana yang mengikuti kontestasi pilkada, agar tetap bisa menjaga harmonisasi.

"Para petahana tenang saja, para penjabat ini tidak akan merusak tatanan, tetapi meningkatkan dan memerbaiki yang kinerja birokrasi yang perlu ditingkatkan," pungkasnya. (K-08)