Semarang-Perusahaan di wilayah Jawa Tengah yang telah go public atau sudah melakukan initial public offering (IPO), masih bisa dihitung dengan lima jari.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) cabang Semarang Fanny Rifki El Fuad mengatakan hingga tahun kemarin, masih ada lima perusahaan yang go public.
Sebelumnya, menjelang tutup 2017 ada tambahan satu perusahaan yang listing pada 29 Desember kemarin. Yakni PT Prima Cakrawala Abadi yang beralamat di Jalan Wongsorejo, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.
Fanny menjelaskan, perusahaan tersebut bergerak di bidang industri pengolahan dan distribusi hasil perikanan dengn spesifikasi rajungan. Sehingga, ada dua perusahaan yang sudah go public dan berada di sektor perikanan di Jateng. Sebelumnya, ada PT Dua Putra Utama Makmur yang bergerak di pengolahan ikan di Kabupaten Pati.
"Sampai dengan sekarang sudah ada lima perusahaan di Jawa Tengh yang go public. Yaitu Sido Muncul, Sritex, Dua Putra Utama Makmur, Menara dan Prima Cakrawala. Yang terakhir disebut itu baru saja go public," kata Fanny.
Menurut Fanny, sebenarnya di Jateng potensi perusahaan yang bisa go public lebih dari seribu perusahaan. Namun, ada sejumlah kendala yang membuat perusahaan tersebut tidak mau menjadi perusahaan terbuka. Yakni, kebanyakan perusahaan di Jateng adalah milik keluarga.
"Perusahaan keluarga kebanyakan memang tertutup. Ini yang jadi kendala mereka tidak mau go public," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar