Sri Puryono Sekda Jateng |
Semarang-Pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara terus menipis dalam beberapa hari terakhir ini. Bahkan, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV kesulitan mengirimkan BBM akibat cuaca buruk karena gelombang laut yang cukup tinggi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan tersebut, dan akan mencoba mencarikan solusi bagi warga Karimunjawa untuk mendapatkan pasokan BBM.
Menurutnya, kondisi pada saat sekarang karena faktor cuaca buruk memang tidak bisa dipungkiri. Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi keadaan darurat dengan peralatan khusus.
Sri Puryono menjelaskan, yang paling memungkinkan dengan meminta bantuan kapal milik Tentara Republik Indonesia (TNI) untuk mengirimkan BBM ke Karimunjawa. Sebab, kapal-kapal berukuran besar yang didesain khusus akan mampu menerjang ombak tinggi.
"Nanti coba kita carikan bantuan, ya pakai kapal yang bisa menjangkau ke sana. Memang ya kalau sudah cuaca begini, kita harus ada bantuan khusus melalui alat yang khusus juga. Kalau yang biasa-biasa saja gak mampu. Mungkin kami akan minta bantuan kapal TNI atau Basarnas untuk membantu ke sana," kata sekda, Selasa (30/1).
Dirinya berharap, dengan menggunakan kapal berukuran besar, maka pengiriman BBM ke Karimunjawa bisa dilakukan.
Diketahui, kondisi perairan laut Jawa yang tidak bersahabat berdampak terhadap pasokan BBM bagi warga Karimunjawa. Dalam beberapa hari terakhir ini, persediaan BBM di kepulauan terluar di wilayah Kabupaten Jepara terus menipis. Bahkan, SPBU kompak yang disediakan Pertamina sudah kehabisan stok. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar