TBBM Pengapon Semarang dikunjungi manajemen Pertamina MOR IV sebelum melayani pasokan BBM untuk Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. |
Semarang-Selama libur akhir tahun kemarin, PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV mencatat, dalam kurun waktu 20 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018 konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Pertalite mengalami kenaikan sebanyak 2.338 kilo liter (KL) atau sekira 42 persen dari konsumsi normal rerata harian.
Penjabat sementara Unit Manager Communication and CSR Muslim Dharmawan mengatakan terjadi peningkatan konsumsi BBM sepanjang masa liburan akhir tahun.
Peningkatan konsumai, jelas Muslim, mulai terlihat sejak 20 Desember 2017 dan lonjakan tertinggi terjadi untuk produk Pertalite. Sedangkan Pertamax Series mengalami kenaikan sebesar 30 persen.
Sementara, dibandingkan Pertamax, konsumsi Premium justru anjlok 36 persen dari konsumsi rerata harian dari 3.063 KL menjadi 1.952 KL.
"Konsumsi Premium di Jateng-DIY saat ini memang lebih rendah. Pada Periode Libur Nataru 2016 lalu, rerata konsumsinya bisa mencapai 3.533 KL, namun saat ini hanya 1.952 KL per hari," kata Muslim dikutip dari rilis yang kilas9.com.
Lebih lanjut Muslim menjelaskan, untuk produk elpiji hingga akhir tahun kemarin terjadi peningkatan penyaluran di wilayah Jateng-DIY.
"Peningkatan penyaluran tertinggi terjadi pada produk Bright Gas 5,5 kilogram hingga mencapai 481 persen. Untuk elpiji tiga kilogram, penyalurannya hanya meningkat empat persen saja. Hal ini menunjukkan, kalau masyarakat sudah mulai merasakan keunggulan dan kemudahan menggunakan produk Bright Gas," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar