Pekerja sedang menyiapkan jaringan kabel listrik yang akan disambung ke rumah warga. |
Semarang-Hingga akhir 2017, PT PLN Distribusi Jawa Tengah-DIY berhasil meningkatkan jumlah pelanggan listrik di Jateng.
Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan Hardian Sakti Laksana mengatakan sepanjang 2017 kemarin, ada peningkatan 2,71 persen jumlah rumah tangga di Jateng yang sudah teraliri listrik. Sehingga, rasio elektrifikasi di tahun kemarin mencapai 96,22 persen.
Menurutnya, terjadinya peningkatan jumlah pelanggan listrik karena PLN gencar mendatangi setiap rumah belum teraliri listrik.
"PLN melakukan program door to door pemasangan keliling ke tempat rumah tangga, yang belum tersambung listrik. Kita datangi satu per satu, khususnya yang rumahnya masih menyalur ke tetangga. Jadi, kita ajak untuk menyambung secara mandiri," kata Sakti, Kamis (25/1).
Lebih lanjut Sakti menjelaskan, saat ini jumlah rumah tangga di wilayah Jateng-DIY yang menjadi pelanggan PLN sebanyak 9.948.614 pelanggan. Sementara, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat menyebutkan jumlah rumah tangga di dua provinsi sebanyak 10.398.728 rumah.
"Pada 2017 ada tambahan 466.822 pelanggan baru, naik 4,54 persen dibanding tahun kemarin," ujarnya.
Pada tahun ini, lanjut Sakti, pihaknya menargetkan rasio elektrifikasi bisa mencapai 98,35 persen dengan penambahan jumlah pelanggan baru sebanyak 409.520 pelanggan. Sedangkan target pertumbuhan penjualan tenaga listrik sebesar 7,5 persen.
"Harapannya, pada 2020 mendatang tercapai 100 persen rasio elektrifikasi di Jateng dan DIY," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar