Danpuspenerbad Mayjen TNI Besar Harto Karyawan (kanan) mendengarkan penjelasan dari seorang perwira saat akan menerbangkan heli jenis MI-35P di Skadron 35/Serbu, Kamis (4/1). |
Semarang-Alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki Angkatan Darat (AD) semakin moderen dan mumpuni. Sebab, AD mendapat tambahan persenjataan baru berupa tiga unit helikopter jenis Apache yang tiba di Lanumad Ahmad Yani Semarang, akhir tahun kemarin.
Tiga unit helikopter Apache dari delapan yang direncanakan itu, akan memerkuat armada tempur dari Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad).
Komandan Pusat Penerbad (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Besar Harto Karyawan mengatakan persenjataan yang dimiliki AD, saat ini sudah cukup mumpuni. Karena, dengan bantuan persenjataan yang moderen itu mampu mendukung kegiatan personel yang ada di darat. Baik saat melakukan kegiatan latihan ataupun tugas negara lainnya.
Mayjen TNI Besar Harto Karyawan memeriksa kesiapan heli MI-35P sebelum melakukan penerbangan joy flight. |
Menurutnya, dalam waktu dekat ini unit tempur yang dimiliki Penerbad akan semakin lengkap dan beberapa di antaranya akan diremajakan. Armada tempur yang akan melengkapi adalah pesawat CN295 sebanyak lima pesawat, dan 12 helikopter fennec menggantikan helikopter jenis Bolcow.
Dengan demikian, jelas Besar, personel Penerbad bisa melakukan fungsi penugasannya dibantu armada tempur terbaru. Yakni fungsi manuver, fungsi bantuan tembakan dan perbantuan unsur-unsur dukungan.
"Menjadi satu kebanggaan di mana kemampuan profesionalime kita sudah didukung dengan alutsista yang moderen. Kita punya pesawat yang handal, versi Rusia dan Amerika. Apalagi dengan kehadiran heli Apache yang menjadi tambahannya," kata Besar, saat berada di Skadron 31/Serbu, Kamis (4/1).
Mayjen TNI Besar Harto Karyawan Danpuspenerbad |
Besar Harto yang belum lama menjabat sebagai Danpuspenerbad itu ketika berada di Skadron 31/Serbu diajak berputar keliling wilayah Semarang, Demak dan Kendal menggunakan helikopter jenis MI-35P selama kurang lebih 30 menit. Usai menikmati joy flight, Besar Harto mendapat anugerah wings kehormatan. "Cukup tegang saat terbang tadi. Saya kira heli terbangnya pelan, tapi akan saya coba lagi lain waktu," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar