Armada mobil tangki Pertamina saat akan melakukan pengisian BBM di TBBM Pengapon Semarang. |
Semarang-PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV mengaku kesulitan mengirimkan bahan bakar minyak (BBM) ke Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Padahal, pasokan BBM untuk warga di Karimunjawa sudah disiapkan sejak 10 Januari 2018 kemarin.
Unit Manager Communication and CSR Pertamina Andar Titi Lestari mengatakan pihaknya belum bisa mengirimkan BBM ke Karimunjawa karena cuaca buruk, sehingga otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tidak bisa memberikan izin berlayar.
Menurutnya, informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat yang mengeluarkan peringatan cuaca buruk, membuat otoritas pelabuhan tidak bisa mengeluarkan izin berlayar untuk semua kapal. Terlebih lagi, tinggi gelombang di perairan utara Jawa Tengah, laut Jawa bagian tengah dan perairan selatan Kalimantan Tengah mencapai 1,25 meter hingga 2,5 meter. Sehingga, pasokan BBM jenis Pertalite sebanyak 25 Kilo Liter (KL), Bio Solar (45 KL) dan Dexlite (5 KL) tidak bisa dikirimkan.
Menurut Andar, masyarakat di Karimunjawa memang kebutuhan BBM-nya tergantung dari pengiriman Pertamina.
"Jadi, memang karena kondisinya seperti ini, tidak ada cara lain selain menunggu pengiriman. Kita sebenarnya sudah siap kirim sejak tanggal 10 Januari kemarin," kata Andar ketika dihubungi, Selasa (30/1).
Lebih lanjut Andar menjelaskan, informasi dari Karimunjawa, stok BBM sudah kosong dan harus segera dilakukan pengisian segera.
"Kendala kami sekarang bukan karena operasionalnya tapi karena cuaca buruk. Kalau sudah begini ya tidak bisa diprediksi dan dilawan," ujarnya.
Apabila izin berlayar sudah dikeluarkan Syahbandar Pelabuhan Tanjung Emas, lanjut Andar, pihaknya akan segera mengirimkan BBM ke Karimunjawa
Namun demikian, dirinya berharap pemerintah daerah setempat bisa ikut membantu dan memikirkan upaya pengiriman BBM ke Karimunjawa pada masa cuaca buruk saat ini. Sebab, Pertamina tidak bisa berlayar ke Karimunjawa tanpa izin dari otoritas pelabuhan. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar