 |
| K.H Abdullah Gymnastiar memberikan tausyiah di Mapolda Jateng dalam rangka Pilkada Serentak 2018, Jumat (19/1). |
Semarang-Ratusan anggota Polda Jateng bersama tamu undangan lain, tampak khusyuk mendengarkan tausyiah dari K.H Abdullah Gymnastiar di Gedung Borobudur Mapolda, Jumat (19/1) petang.
Dalam tausyiahnya, Aa Gym mengingatkan agar tetap menjaga silaturahim dan hubungan baik di antara masyarakat Jateng.
Menurutnya, Pilkada Jateng akan lebih adem dengan dua pasang saja. Dirinya membandingkan dengan Pilkada Jawa Barat yang lebih dari dua pasang, dan dekat dengan DKI Jakarta. Sehingga, aura Pilkada DKI masih bisa dirasakan.
"Yang terpenting, Jateng aman. Setelah pilkada semuanya kembali normal. Betul tidak," katanya.
Sementara, Kapolda Irjen Pol Condro Kirono menambahkan, seluruh lapisan masyarakat Jateng diajak untuk berdoa bersama agar Pilkada 2018 bisa berjalan aman, damai dan lancar.
Menurutnya, menjaga iklim kondusif selama pilkada tidak hanya tugas kepolisian saja tetapi juga masyarakat luas. Peran ulama dan tokoh masyarakat juga dibutuhkan, untuk memberikan ketenangan batin kepada umatnya.
"Kita semua memanjatkan doa bersama, mudah-mudahan Pilkada Serentak di Jawa Tengah ini khususnya dan Indonesia pada umumnya berjalan dengan lancar, damai, aman dan kondusif. Beda pilihan boleh tapi jangan sampai menyebabkan perpecahan," ujar kapolda.
Kepada seluruh masyarakat Jateng, kapolda meminta bisa menggunakan hak pilihnya dan tidak memaksakan ke orang lain. Selain itu, masyarakat juga dilarang menyebarkan kebencian dalam kontestasi tahun politik di Jateng.
Diwartakan sebelumnya, untuk memantau ujaran kebencian atau postingan meme negatif di media sosial (medsos) Polda Jateng sudah membentuk tim khusus antiblack campaign. Tim tersebut terdiri dari satuan reserse kriminal khusus, reserse kriminal umum, intel dan juga fungsi kehumasan Polda Jateng. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar