Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menanyakan pedagang sayur mengenai pasokan dan juga pergerakan harga sayuran. |
Semarang-Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Pol Lukas Akbar Abriari mengatakan jajarannya yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pangan, akan terjun langsung ke lapangan untuk memantau ketersediaan dan pergerakan harga kebutuhan poko masyarakat menjelang akhir tahun. Hal ini dilakukan, demi menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga saat perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Satgas Pangan Polda Jateng ikut memantau dan memonitor pergerakan harga kebutuhan pokok masyarakat, agar saat menjelang perayaan hari besar umat Nasrani dan pergantian tahun tidak terjadi gejolak terkait harga pangan.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena belajar dari pengalaman momentum perayaan Lebaran beberapa waktu lalu. Sehingga, pihaknya secara aktif akan melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Selain itu, jelas Lukas, jajarannya juga meminta seluruh Dinas Perdagangan, baik provinsi maupun kabupaten/kota di Jawa Tengah bisa berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Untuk itu, dari Satgas Pangan Polda Jateng akan memonitor terus pergerakan harga ini (komoditas pangan). Dan kalau ada indikasi yang tidak benar, kita akan lakukan penyelidikan dan langkah-langkah lebih lanjut. Kami imbau, agar tidak ada yang berspekulasi dengan harga dan juga tindakan melakukan penimbunan karena itu merupakan tindak pidana," kata Lukas.
Lukas menjelaskan, salah satu fungsi dari Satgas Pangan Polda Jateng ikut operasi pasar dalam rangka mengontrol kestabilan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional.
Dirinya mengimbau kepada para distributor komoditas pangan, agar tidak menghambat jalur distribusi barang ke pasar. Terutama, untuk barang-barang kebutuhan pokok yang dicari masyarakat untuk menyambut Natal dan Tahun Baru.
"Kami selain mengontrol dan mengamankan harga kebutuhan pokok, juga diwajibkan untuk mengamankan jalur distribusi barang," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar