Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono memeriksa anggota yang akan melakukan pengamanan di sejumlah tempat saat perayaan Natal dan Tahun Baru. |
Semarang-Pada perayaan Natal tahun ini, Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan mengerahkan kurang lebih 20.400an personel yang terdiri dari unsur kepolisian, TNI dan pemerintah daerah untuk mengamankan ibadah umat Nasrani.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengatakan pada tahun ini, ada lebih dari dua ribu gereja di seluruh Jawa Tengah yang akan mendapat penjagaan saat perayaan Natal. Pengamanan yang dilakukan, bersifat terbuka dan tertutup.
Menurutnya, pengerahan pasukan untuk menjaga perayaan Natal itu guna memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan beribadah di gereja. Baik saat malam Natal maupun misa Natal pagi.
Kapolda menjelaskan, pengamanan di perayaan Natal kali ini selain memberi rasa aman di lingkungan gereja atau tempat ibadah umat Nasrani lainnya, juga pengamanan di sektor lain. Yakni menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat, dan juga penanganan bencana.
"Ada dua ribuan lebih gereja yang akan kita amankan. Fokus pengamanan ada tiga di Jawa Tengah. Yang pertama, fokus pada ancaman-ancaman terorisme dan kejahatan-kejahatan. Oleh karenanya, kegiatan-kegiatan kebaktian akan kita beri pengamanan," kata kapolda usai rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan Natal di Patra Convention and Hotel, Selasa (19/12).
Lebih lanjut perwira bintang dua itu meminta kepada pengurus gereja, agar melengkapi pengamanan sekitar gereja dengan kamera pengintai atau cctv. Sehingga, bisa digunakan untuk memantau atau memonitor aktivitas di dalam dan luar gereja. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar