Perwakilan INAPGOC, Bambang (dua dari kiri) memaparkan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018, Jumat (22/12). |
Semarang-Pada pelaksanaan Asian Para Games 2018 mendatang, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah bagi tiga ribuan atlet penyandang disabilitas dan ofisial dari 43 negara di kawasan Asia.
Asian Para Games 2018 akan memertandingkan 18 cabang olahraga dengan 582 nomor pertandingan, dan akan dilagakan selama delapan hari mulai 6-13 Oktober 2018, di Jakarta.
Kepala Bidang Pembinaan Prestas National Paralympic Committee (NPC) Jawa Tengah Slamet Widodo mengatakan untuk menyambut Asian Para Games 2018, sejumlah persiapan sudah dilakukan, termasuk menggelar sosialisasi kegiatan di 16 kota se-Indonesia.
Menurutnya, seluruh ajang pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno. Dan Indonesia patut berbangga, karena merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang terpilih untuk menyelenggarakan Asian Para Games.
Slamet menjelaskan, untuk event Asian Para Games 2018 ini pihaknya tidak memasang target tinggi. Hal itu juga telah dikomunikasikan dengan Presiden Joko Widodo yang berharap Indonesia masuk posisi lima besar, dan akan mendukung dari segi penyediaan infrastruktur bagi para atlet.
Guna memenuhi keinginan dari Presiden Jokowi, lanjut Slamet, pihaknya membuat langkah dan pemetaan agar mampu meraih lima besar. Salah satunya, mampu memboyong 17 medali emas.
"Kami sudah bertemu dengan Pak Jokowi dan dikasih target lima besar. Kemudian kita coba petakan cabang mana yang bisa diunggulkan. Sehingga, keinginan menjadi lima besar bisa terwujud," kata Slamet, Jumat (22/12).
Lebih lanjut Slamet menjelaskan, saat ini masih dalam tahapan seleksi atlet dan akan pelatnas pada Januari 2018 mendatang. Sementara, olahraga yang diunggulkan untuk meraih emas adalah atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja dan catur. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar