Dua orang penjaga stan sedang menjelaskan tentang paket wisata ke pengunjung yang akan menghabiskan waktu libur akhir tahun. |
Salah satu yang bisa dilakukan, dengan menggandeng seluruh elemen ikut terlibat dalam memajukan pariwisata Jateng. Atau yang dikenal dengan istilah "Pentahelix" sebagai penentu kesuksesan pariwisata.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Trenggono mengatakan konsep "Pentahelix" tersebut, menyamakan persepsi mengenai branding dan promosi di berbagai daerah.
Salah satu unsur di dalam "Pentahelix" itu adalah media. Melalui peran media, maka obyek wisata unggulan di Jateng akan terpublikasi dan dikenal di mata dunia. Sehingga, bisa menarik minat dari wisatawan yang akan datang ke provinsi ini.
Oleh karena itu, jelas Trenggono, media didorong ikut berkontribusi mengangkat potensi wisata Jateng.
"Karena kita ketahui pemandu wisata adalah garda terdepan untuk menjual potensi Jawa Tengah. Tapi tidak bisa hanya pemandu wisata saja, makanya kita ada yang namanya ABCGM. A untuk akademisi, B-nya business, C-nya community dan G-nya government serta M-nya untuk media. Target pariwisata Jateng tidak akan tercapai, kalau seluruh komponen tidk bekerja bersama," kata Trenggono.
Lebih lanjut Trenggono menjelaskan, untuk mewujudkan pariwisata Jateng unggul, agen wisata provinsi ini bersama Yogyakarta telah sepakat membangun single destination. Yakni membuat paket wisata terpadu dengan nama "Joglo Semar", yaitu Yogyakarta, Solo dan Semarang. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar