Sudirman Said: Jawa Tengah Butuh Pikiran Segar dan Pemimpin Baru Tanpa Masalah

Mantan Menteri ESDM Sudirman Said (kiri) didamping Ketua DPD Partai
Gerindra Jateng Wachid, memberikan keterangan kepada media usai
bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di
Patra and Convention Hotel Semarang, Senin (27/11).

Semarang, Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said mengatakan sejak jauh hari, dirinya sudah bergerilya ke sejumlah pelosok di Jawa Tengah. Memang diakui, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah belum semuanya dia datangi.

Menurut pria kelahiran Brebes itu, sejumlah partai politik (parpol) juga telah ia sambangi untuk bersilaturahim serta mengalang dukungan. Beberapa parpol memang telah terang-terangan, untuk siap mengusungnya di pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng 2018 mendatang. Di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Terakhir, di hadapan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, diriya juga telah memaparkan visi dan misi dalam membangun Jawa Tengah.

Sudirman menjelaskan, dari beberapa persoalan yang ditemukan di Jawa Tengah selama "blusukan", dirinya memetakan sektor kemiskinan harus segera ditangani. Sehingga, ia telah menyiapkan skenario dan upaya seandainya diberi kesempatan memimpin Jawa Tengah.

"Saya membaca, bahwa Jawa Tengah memang banyak kekurangan dibanding daerah lain. Itu peluang bagi saya untuk menata Jawa Tengah sebagai pendatang baru. Apalagi, masyarakat sekatang sudah pintar dalam memilih pemimpin yang tidak bermasalah," kata Sudirman, Senin (27/11) malam.

Lebih lanjut Sudirman, dengan tiga parpol yang sudah didekati dan telah intens dilakukan komunikasi, dirinya berharap ketiganya bisa mengusungnyaa pada pilgub mendatang. Dirinya juga tidak memermasalahkan posisi yang akan diberikan, baik sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur.

Menurut mantan menteri di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu, ia siap dipasangkan dengan siapapun, asalkan memilik visi dan misi yang sama. "Saya kan datang ke Jawa Tengah tidak sedang mencari pekerjaan," ujarnya.

Diketahui, Sudirman Said ikut bertarung dalam kontestasi Pilgub Jateng 2018 karena ingin mengembalikan provinsi ini sebagai tulang punggung Indonesia seperti masa lalu. Sebab, dalam sejarah Jawa Tengah menjadi tulang punggung negara ini. Bahkan, banyak elit nasional di masa perintisan kemerdekaan dan setelah kemerdekaan berasal dari Jawa Tengah. (K-08)