Maket apartemen milik Candiland siap jual untuk ditawarkan kepada calon konsumennya. |
Semarang, Anggota DPD Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah yang menggarap hunian vertikal, masih bisa dihitung dengan sebelah tangan. Bahkan, jumlahnya terbilang sedikit. Padahal, potensi pasar dari hunian vertikal di Jawa Tengah cukup besar.
Hunian vertikal yang digarap anggota DPD REI Jateng di Kota Semarang misalnya, hanya ada satu dan saat ini mengerjakan apartemen Candiland. Sedangkan lainnya, merupakan pemain besar dari Jakarta.
Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Diklat Harmawan Mardiyanto mengatakan sebenarnya para anggota REI sudah mampu untuk membuat hunian vertikal, baik apartemen maupun rumah susun (rusun). Namun, karena kurang berani dalam mengambil keputusan, banyak pemain dari luar Jawa Tengah yang mengambil peluang tersebut.
Oleh karena itu, jelas Harmawan, agar anggota DPD REI Jateng berani menggarap hunian vertikal di Semarang atau kota-kota lainnya di provinsi ini, pihaknya akan mengadakan pendidikan dan latihan (diklat) selama tiga hari. Tujuannya, untuk memberi pemahaman sekaligus mendorong anggota REI menggarap hunian vertikal.
Diklat akan diadakan selama tiga hari, mulai 14-16 Desember 2017 mendatag di Hotel Grand Candi. Sasarannya adalah anggota REI Jateng sebanyak 100 orang. Kalau di luar REI mau ikut silakan, tapi prioritas diklat ini adalah anggota REI, kata Harmawan.
Lebih lanjut Harmawan menjelaskan, nantinya selama diklat para anggota akan dibekali tentang proses perizinan, perencanaan dan pelaksanaan serta pemasaran hunian vertikal kepada masyarakat sebagai calon konsumennya. Bahkan, para peserta juga akan diajak meninjau lokasi apartemen milik anggota REI sebagai bahan kajian. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar