Semarang , Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) mengeluarkan kebijakan mengenai transaksi nontunai, dengan alasan penggunaan transaksi tunai dan peredaran uang tunai telah melebihi penggunaannya. Sehingga, dikeluarkan aturan tentang kebijakan pembayaran nontunai.
Kebijakan pembayaran nontunai ditangkap para operator seluler untuk ikut mendukung program tersebut. Salah satunya adalah Telkomsel melalui Tcash.
General Manager Sales Telkomsel Region Jateng-DIY Djony Heru Suprijatno mengatakan pihaknya mencoba membantu pemerintah, di dalam memaksimalkan gerakan nontunai.
Oleh karena itu, pihaknya terus memasifkan produk Tcash tersebut kepada pelanggan.
Namun, produk Tcash lebih diarahkan kepada generasi muda yang mudah teredukasi. Yakni, pemberian diskon apabila menggunakan Tcash di setiap transaksi pembayarannya.
"Memang perlu ada edukasi di dalam mendorong pelanggan memanfaatkan pembayaran nontunai. Yakni melalui penetrasi dan kebiasaan di dalam menggunakan uang nontunai," kata Djony.
Menurutnya, pada masa mendatang orang akan membutuhkan pembayaran transaksi yang mudah. Yaitu dengan penggunaan uang elektronik.
Sementara, Regional Head North Central Java PT. Smartfren Telecom Arinto Utama menyatakan, pihaknya juga sedang gencar melakukan sosialisasi tentang uang elektronik. Hanya saja, modelnya berbeda dengan Telkomsel yang menggunakan stiker Tcash. Smartfren memanfaatkan aplikasi di dalam fitur gawainya, untuk pembayaran transaksi pelanggan.
"Kalau kami kan ada grup Bank Sinar Mas dengan aplikasi Uangku. Tapi sifatnya tidak pakai stiker. Hanya saja, masih belum banyak yang memanfaatkannya," ujarnya.
Arinto menjelaskan, aplikasi "Uangku" masih sebatas digunakan di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan di kota-kota lain masih dalam tahap penjajakan. "Masih butuh sosialisasi kepada pelanggan untuk mau beralih ke pembayaran nontunai," jelasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar