Win Ice Setyo Edi Kepala Urusan Teknik Lelang TPI Juwana 2 |
Pati, Pelabuhan di Juwana merupakan satu di antara pelabuhan besar di Jawa Tengah. Tidak kurang, ada seratusan kapal nelayan berbagai ukuran yang merapat di pelabuhan di Kabupaten Pati itu. Namun, karena alur menuju ke pelabuhan sempit membuat kapal kesulitan untuk merapat.
Kepala Urusan Teknik Lelang TPI Juwana 2 Win Ice Setyo Edi mengatakan kapal-kapal yang merapat di Pelabuhan Juwana berasal dari Tegal, Pekalongan dan Batang. Sebagian besar berukuran 30 Gross Ton (GT) ke atas.
Oleh karena sempitnya alur di pelabuhan, jelas Win, mengharuskan kapal yang akan bersandar bergantian untuk bongkar muatan. Akibatnya, mengganggu jadwal keberangkatan atau kedatangan kapal yang membawa ikan ke TPI Juwana.
Guna melancarkan jalur kapal di TPI Juwana, para nelayan meminta ada penambahan lebar alur pelabuhan. Sehingga, kapal-kapal mudah untuk masuk dan parkir di sepanjang TPI Juwana.
"Kendalanya ada pada alur sungai, karena alur sungai di TPI Juwana 2 mengalami kemacetan ketika jumlah kapal melebihi kapasitas. Sekarang saja, 60 kapal yang datang sudah macet," kata Win, Senin.
Win menjelaskan, terus bertambahnya jumlah kapal yang datang ke Pelabuhan Juwana harus diimbangi dengan fasilitas penunjang. Yakni, pelebaran alur sungai ke pelabuhan. Karena, ketika kapal yang datang melebihi kapasitas membuat pelabuhan penuk sesak.
'Memang ada wacana pembuatan fasilitas tambatan kapal yang baru," ujarnya.
Dirinya berharap, Pemkab Pati bisa segera merealisasikan keinginan dari para nelayan Juwana. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar