Margo Yuwono Kepala BPS Jateng |
Semarang, Menjadi tren setiap akhir tahun, selalu terjadi lonjakan permintaan di masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan musim liburan akhir tahun.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Margo Yuwono mengatakan lonjakan permintaan itu, biasanya didorong karena permintaan jasa perhotelan dan moda transportasi. Baik pesawat terbang maupun angkutan lainnya.
Margo menyebutkan, dua bulan nanti perlu diwaspadai laju inflasi yang terjadi. Karena, berkaca pada pengalaman sebelumnya dua bulan menjelang tutup tahun selalu terjadi inflasi.
Misalnya laju inflasi di November 2016 kemarin sebesar 0,56 persen dan di bulan berikutnya terjadi inflasi sebesar 0,21 persen.
Oleh karena itu, jelas Margo, dua bulan nanti akan dipantau perkembangan pergerakan harga di masyarakat.
"Saat ini kita deflasi 0,06 persen, cukup bagus. Kalau dilihat dari trennya, November-Desember menjelang liburan akhir tahun biasanya terjadi lonjakan karena belanja pemerintah dan rumah tangga," kata Margo, Kamis (2/11).
Margo menyatakan, deflasi di Jawa Tengah pada Oktober 2017 sebesaar 0,06 persen karena adanya penurunan sejumlah harga komoditas. Yakni bawang putih, bawang merah dan telur ayam ras. Sedangkan yang menahan laju deflasi adalah beras, cabai merah dan teh manis.
"Deflasi terjadi di dua kota di Jawa Tengah, yaitu Kota Semarang (0,15 persen) dan Kabupaten Kudus (0,09 persen)," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar