Jakarta, Sektor pariwisata di Indonesia sekarang ini, menjadi satu di antara masa depan ekonomi nusantara. Sebab, tren pariwisata di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun, peningkatan itu harus terus dimaksimalkan.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan saat ini ekonomi global sedang lesu, terutama negara tujuan ekspor Tanah Air. Yakni ke Tiongkok. Sebab, Indonesia masih mengandalkan sumber daya alam sebagai pendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, sektor pariwisata yang benar-benar memberikan dukungan pertumbuhan ekonomi bagi suatu daerah masih menjadi andalan Bali. Setiap tahunnya, wisatawan domestik maupun mancanegara masih mengandalkan Pulau Dewata itu sebagai jujugan pariwisata. Sehingga, mesti tidak mempunyai komoditas unggulan, Bali dengan sektor pariwisatanya bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi setempat.
"Sebagian besar adalah sektor pariwisata di Bali. Ekonomi Bali bisa tumbuh antara 6-6,5 persen. Jadi, kalau bisa menciptakan Bali-Bali yang lain di seluruh Indonesia, maka ketergantungan terhadap komoditas sebagai unggulan ekspor bisa diganti dengan pariwisata," kata Mirza.
Lebih lanjut Mirza menjelaskan, sektor pariwisata berpotensi menjadi sektor pendorong pertumbuhan ekonomi ke depannya. Bahkan, melalui sektor pariwisata juga bisa membuka lapangan kerja baru. Baik lapangan kerja mandiri maupun kelompok.
"Bank Indonesia siap mendukung pemerintah dalam rnngka mendorong sektor pariwisata sebagai penggerak perekonomian," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar