Yogyakarta, Pasokan energi listrik sebesar 270 MVA disiapkan PT. PLN (Persero) untuk memenuhi kebutuhan sejumlah pelanggan potensial di sektor industri menengah dan besar, di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN, Amir Rosidin mengatakan saat ini, kapasitas listrik di Jawa-Bali sebesar 33 ribu Mega Watt (MW) dengan beban 25 ribu MW dan total cadangan listrik sebesar delapan ribu MW. Dengan kapasitas energi listrik yang tersedia itu, PLN memiliki pasokan daya yang sangat cukup dan berlebih untuk memasok kebutuhan bagi pelanggan industri di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Menurutnya, PLN selama ini siap untuk memasok ketersediaan listrik bagi sejumlah kalangan industri. Sebab, pihaknya telah berkomitmen menyelesaikan ketersediaan energi sesuai waktu yang ditargetkan.
"Selain proyek 35 ribu MW, PLN juga akan membangun pembangkit dengan total daya 15 ribu MW di Jawa. Jadi, PLN dipastikan sangat siap dalam melayani suplai listrik bagi industri dan masyarakat," kata Amir di sela penandatanganan MoU dengan pelanggan potensial tegangan tinggi dan menengah Area Yogyakarta, Rabu (25/10).
Sementara itu, General Manager PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY Agung Nugraha menambahkan, Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan wilayah yang potensial dilirik sejumlah perusahaan besar dari Jakarta dan Jawa Barat. Sebab, banyak perusahaan yang merelokasi usahanya ke Jawa Tengah.
"Pelanggan potensial tegangan tinggi dan tegangan menengah cukup banyak di wilayah Jateng-DIY. Contohnya PT. Yogyakarta Isti Parama, Semen Grobogan, Pertamina, Angkasa Pura, Apartemen Akavia, Apartemen Cordova, Star dan Delta Merlin Sandang," ujarnya.
Dirinya berharap, dengan penambahan pasokan listrik untuk industri di Jawa Tengah dan Yogyakarta bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. Sehingga, sektor perindustrian tidak mengalami kendala.
Terpisah, selain penandatanganan tambahan pasokan listrik bagi sektor industri potensial, di tempat yang sama juga dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait program pendidikan, penelitian dan pengembangan ketenagalistrikan. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar